← Jawaban dari "1.buatlah elektron manakah yang lebih stabil :[Ar] 4s² 3d⁹ atau [Ar] 4s¹ 3d¹⁰? jelaskan." Jawaban dari "pengertian sD dan 3D" →
Jika anda mau melihat jawaban mengenai pertanyaan 19. Apabila diketahui Fe memiliki nomor atom
26 dan massa atomnya adalah 56, maka
konfigurasi elektron dari ion Fe3+ adalah ....
a.
a. [Ar]4s² 3d⁸
b. [Ar]4s² 3d³
C. [Ar]3d⁵
d. [Ar]3d⁵ anda berada di halaman yang tepat.
Kami ada 1 jawaban dari 19. Apabila diketahui Fe memiliki nomor atom
26 dan massa atomnya adalah 56, maka
konfigurasi elektron dari ion Fe3+ adalah ....
a.
a. [Ar]4s² 3d⁸
b. [Ar]4s² 3d³
C. [Ar]3d⁵
d. [Ar]3d⁵. Silakan lihat jawaban selanjutnya di bawah ini:
Jika diketahui Fe memiliki nomor atom 26 dan massa atomnya 56, konfigurasi elektron ion Fe⁺³ adalah
Konfigurasi menurut Mekanika Kuantum:
^5^6_2_6Fe^+^3 = [Ar] 4s² 3d³
Konfigurasi menurut Bohr
^5^6_2_6Fe^+^3 = 2 . 8 . 11 . 2
Penjelasan:
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron dari suatu unsur pada kulit-kulit atom yang dimiliki oleh unsur tersebut.
Atom sebagai partikel dasar penyusun unsur atau senyawa atau molekul masih terdiri atas subpartikel seperti proton, elektron, dan neutron serta terbagi atas 2 bagian yaitu Inti atom dan Kulit atom.
Inti Atom terdiri atas kandungan proton dan neutron yang dimiliki oleh atom tersebut
Kulit Atom terdiri atas kandungan elektron-elektron yang dimiliki oleh atom tersebut yang selalu bergerak mengelilingi inti atomnya.
Elektron dari suatu atom mengisi setiap tingkatan kulit atom, semakin banyak elektron yang dimiliki suatu atom, maka semakin banyak pula kulit atom yang dimilikinya.
Adapun tata cara penulisan atau notasi dari susunan atom yaitu:
^A_ZXZAX
Keterangan:
X = Lambang atom (= Lambang Unsur)
A = Nomor massa = Jumlah proton + Jumlah Neutron
Z = Nomor Atom = Jumlah Proton = Jumlah Elektron (E)
Oleh karena A = proton + neutron, sedangkan proton = Z, maka dapat disimpulkan bahwa
A = Z + neutron atau neutron = A - Z
Unsur-unsur yang menjadi ion maka akan berpengaruh pada jumlah elektron yang dimiliki.
Unsur yang berubah menjadi ion bermuatan Positif menandakan unsur tersebut melepas elektron sejumlah muatan ionnya.
Unsur yang berubah menjadi ion bermuatan Negatif menandakan unsur tersebut menerima / mengikat elektron sejumlah muatan ionnya.
Untuk konfigurasi elektron bisa kita tuliskan berdasarkan teori atom Bohr atau mekanika kuantum.
Berdasarkan pada soal diketahui suatu unsur Fe dengan nomor atom 26 yang artinya unsur tersebut memiliki 26 elektron dalam kulit-kulit atomnya dan massa atom 56 sehingga detail struktur atomnya bisa kita tuliskan sbb:
^5^6_2_6Fe
Keterangan:
A = 56 = Nomor Massa = Proton + Neutron
Z = 26 = Proton = Elektron
sehinga bisa kita tuliskan:
^5^6_2_6Fe
Proton = 26
Elektron = 26
Neutron = 56 - 26 = 30
Konfigurasi elektronnya yaitu:
Konfigurasi menurut Mekanika Kuantum:
^5^6_2_6Fe = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶
atau jika disingkat:
^5^6_2_6Fe = [Ar] 4s² 3d⁶
Konfigurasi menurut Bohr
^5^6_2_6Fe = 2 . 8 . 14 . 2
Ketika unsur Fe tersebut bermuatan +3 artinya unsur tersebut melepaskan 3 elektron pada kulit terluarnya, sehingga detai struktur atomnya menjadi sbb:
^5^6_2_6Fe^+^3
Proton = 26
Elektron = 23
Neutron = 56 - 26 = 30
Konfigurasi elektronnya yaitu:
Konfigurasi menurut Mekanika Kuantum:
^5^6_2_6Fe^+^3 = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d³
atau jika disingkat:
^5^6_2_6Fe^+^3 = [Ar] 4s² 3d³
Konfigurasi menurut Bohr
^5^6_2_6Fe^+^3 = 2 . 8 . 11 . 2
Demikian penjelasan terkait penentuan konfigurasi elektron, Semoga membantu