← Jawaban dari "Mr.teuku muhammad hassan adalah salah seorang gubernur pertama indonesia diprovinsi" Jawaban dari "ceritakan dengan singkat alasan keluarga Hassan padersen menetap di hutan" →
Jika ente mau melihat jawaban dari pertanyaan buatkan biografi singkat APT Pranoto dan Abdoel Moeis Hassan ente berada di tempat yang tepat. Kami mempunyai 1 jawaban mengenai buatkan biografi singkat APT Pranoto dan Abdoel Moeis Hassan. Silakan lihat jawaban lebih lanjut di bawah ini:
Jawaban: #1:APT Pranoto
Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (lahir di Tenggarong, 14 Februari 1906 – meninggal di Samarinda, 19 Juni 1976 pada umur 70 tahun[1]) adalah Gubernur Kalimantan Timur yang pertama, yang menjabat dari tahun 1956–1962. Memulai kariernya dengan menjadi juru tulis pada pemerintahan Kutai di Tenggarong, kemudian menjadi kepala distrik di Kota Bangun dan Sanga-sanga dari 1927 hingga 1929. Pada 1935 ia dinobatkan oleh kesultanan Kutai sebagai Tumenggung Kerajaan Kutai. Dalam pemerintahan Indonesia, suami dari Aji Maisarah gelar Aji Raden Puspo Kesumo ini memulainya selaku Bupati yang diperbantukan pada Gubernur Kalimantan.,
Setelah itu, menjadi Residen Kaltim, sebagai tangga pertama mulai memimpin pemerintahan sipil di Kaltim. Ketika daerah Provinsi Kaltim pertama dibentuk 1 Januari 1957, APT Pranoto memangku jabatan Gubernur Kaltim.
Haji Abdoel Moeis
Haji Abdoel Moeis Hassan. Lahir di Samarinda, 2 Juni 1924 – meninggal di Jakarta, 21 November 2005 pada umur 81 tahun adalah seorang tokoh pemuda pergerakan kebangsaan di Samarinda pada masa 1940–1945 dan pemimpin perjuangan diplomasi politik untuk kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur pada masa 1945–1949. Sejak remaja, ia mengikuti aktivitas pergerakan kebangsaan di Samarinda dan belajar masalah politik pada A.M. Sangadji. Pada tahun 1940, ia mendirikan Roekoen Pemoeda Indonesia (Roepindo) dan menjadi ketuanya. Bersama A.M. Sangadji, ia mendirikan lembaga pendidikan bernama Balai Pengadjaran dan Pendidikan Ra'jt pada tahun 1942.. Lahir di Samarinda, 2 Juni 1924 – meninggal di Jakarta, 21 November 2005 pada umur 81 tahun adalah seorang tokoh pemuda pergerakan kebangsaan di Samarinda pada masa 1940–1945 dan pemimpin perjuangan diplomasi politik untuk kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur pada masa 1945–1949. Sejak remaja, ia mengikuti aktivitas pergerakan kebangsaan di Samarinda dan belajar masalah politik pada A.M. Sangadji. Pada tahun 1940, ia mendirikan Roekoen Pemoeda Indonesia (Roepindo) dan menjadi ketuanya. Bersama A.M. Sangadji, ia mendirikan lembaga pendidikan bernama Balai Pengadjaran dan Pendidikan Ra'jt pada tahun 1942.