← Jawaban dari "contoh pengertian serta strategi win win dan win lose" Jawaban dari "contoh kasus negosiasi win-win,win-lose,lose-lose." →
Jika ente mau melihat jawaban dari soal contoh win win,win lose,lose lose dalam perdagangan kamu berada di tempat yang benar. Kami punya 2 jawaban dari contoh win win,win lose,lose lose dalam perdagangan. Silakan baca jawaban selengkapnya di bawah ini:
Jawaban: #1: Tentu kita sudah sering mendengar istilah win win solution atau win win situation, maksud dari istilah ini adalah kedua belah pihak mendapatkan keadaan/hasil yang positif akibat sebuah keputusan/kejadian.Keadaan win win merupakan keadaan yang paling baik dan harus selalu diusahakan. Namun fakta sering kali berkata lain, bisa saja kita mendapati keadaan win lose bahkan lose lose.
Kita ambil contoh, misalkan sebuah tim terdiri dari 2 orang, A dan B. A adalah seorang yang mengejar visi tim dan memiliki etos kerja yang baik. Sedangkan B adalah seorang yang dominan dan manipulatif.
Situasi win win bisa tercapai ketika A dan B sama-sama menggunakan kemampuannya untuk bekerja mengejar visi tim. Berbagi beban sama berat sama ringan sehingga tim secara keseluruhan bisa berlari dengan kencang ke arah yang telah disepakati.
Win lose bisa terjadi misalkan ketika B yang dominan dan manipulatif memanfaatkan A untuk bekerja lebih banyak / lebih keras untuk mencapai tujuan bersama, ketika tujuan tercapai, B hanya tinggal menikmati hasil bagiannya tanpa melakukan usaha seperti yang A lakukan.
Adapun situasi lose lose terjadi ketika kedua belah pihak sama-sama tidak perform sehingga tujuan tidak tercapai.
Apakah Anda setuju bahwa setelah win win, lose lose adalah opsi yang terbaik?
Dalam kerja tim, saya berpendapat lose lose merupakan opsi kedua terbaik setalah win win tidak dapat dicapai. Mengapa begitu? Mari saya jelaskan pandangan saya menggunakan contoh A dan B diatas.
Win lose adalah keadaan terburuk dalam sebuah kerja tim. Satu pihak akan dirugikan terus menerus (lose), sementara pihak yang lain menikmati dan mempertahankan keadaan / tidak mau berubah karena sudah dalam posisi win. Dalam contoh di atas, A akan terus menerus diperdaya oleh B, usaha A untuk mengubah keadaan menjadi win win pun akan mendapat hambatan, karena B yang sudah win cenderung enggan untuk berubah (sudah comfort).
Dalam kondisi seperti itu, saya rasa A harus memilih untuk mengubah keadaan menjadi lose lose, bisa dengan cara memaksa untuk bagi beban atau sekalian berhenti mengusahakan tercapainya tujuan. Hal ini baik agar B keluar dari comfort zone nya (masuk kondisi lose) dan mulai berpikir solusi bersama. Dari sini terlihat bahwa kondisi lose lose dapat memaksa kedua belah pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang lebih baik, sehingga bisa didapat win win solution.
hanya itu kak.... Jawaban: #2:
contoh egawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan."
Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"
Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."
Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."
Nasabah: "Iya deh bu, tidak apa-apa, saya setuju."
maaf klo salah :)